Assalamualaikum Wr. Wb.
Sudah seharusnya kita terlahir
sebagai muslim maupun muslimah dengan rasa syukur kepada Allah SWT . Karena
terlahir sebagai muslim/muslimah berarti kita mengemban tugas dan kewajiban
untuk berdakwah menegakkan Islam dengan cara yang baik dan benar . Apakah
dakwah yang paling manjur itu harus selalu disampaikan oleh seseorang yang
telah menyandang panggilan uztad atau uztadzah ? Lalu tugas kita sebagai
pelajar hanya sebagai pendengar dan pelaksana saja ? Apakah kita juga bisa
menjadi pendakwah meski kita ini masih berstatus pelajar ? YA , kita juga bisa
menjadi pendakwah meski kita ini masih pelajar
Apakah dakwah itu ? Dalam arti
unversal dakwah adalah menyeru yang Ma’ruf dan menghindari yang mungkar .
Tentunya dalam kita berdakwah tidak boleh sembarangan berkata kata “Yang
Penting Baik” , namun haruslah berpegang teguh pada Alquran dan
Hadis Sahih Rasullullah SAW . Karena apa yang kita dakwahkan itu tanggung
jawabnya besar . Jadi selalu berpegang teguhlah pada dua hal tadi.
Sebagai pelajar saleh yang
budiman , dakwah tak boleh diartikan bahwa kita ini sudah merasa paling benar
diantara pelajar awam yang lain . Tapi contohlah Suri Tauladan Rasullullah SAW
yang selalu berdakwah dengan “Hiya Ahsan” atau disebut juga secara halus
dari hati nurani . Sebagai contoh dakwah rasul yang bermula dari sembunyi
sembunyi hingga terang terangan . Dakwah Rasulllah SAW telah mengandung 3
filosofi , yakni Tongkat , tali , dan pikulan .
Filosofi tongkat berarti dalam
berdakwah haruslah tegas . yakni tegas dalam menyampaikan dakwahnya dan tegas
bahwa terdapat perbuatan mungkar atau menyimpang . Tegas disini bukanlah
berarti harus dengan perbuatan fisik , angkat senjata dan terjadi pertumpahan
darah dan perpecahan . Kembali pada “Hiya Ahsan” . Kita dapat
mengadakan sebuah forum dalam menyikapi sesuatu yang menyimpang dengan
mendatangkatan orang yang bersangkutan . Jadi , penyampain tegas disini lebih
halus dan lebih cepat terselesaikan .
Filosofi Tali adalah mengikat
dengan hati . yakni secara perlahan lahan kita mneyampaikan secara halus dan
memberikan contoh secara langsung .Rasulullah selalu berbuat baik terhadap
musuh musuh yang membecinnya dan memberinya nasehat secara halus . alhasil juga
banyak mantan musuh Rasulullah SAW yang menjadi sahabatnya
Filosofi pikulan berarti kuat dan
fleksibel . Artinya kita ini harus menyesuaikan kedaan setempat dalam berdakwah
. Selain itu dalam berdakwah kita tak boleh meninggi ninggikan derajat kita
sendiri , tapi selalu tinggikanlkah Allah SWT dan Alquranulkarim . alhasil
orang orang akan mudah menghargai dakwah kita.
Nah teman teman , setelah tau 3
filosofi dakwah kita pun bisa mempraktikannya secara nyata . Dengan demikian ,
powerful kita saat berdakwah tak kalah dengan para uztad/uztadzah walau kita
masih sebagai pelajar .
Demikian ulasan singkat saya ,
kurang lebihnya mohon maaf
Wassalamualaikum Wr.WB
@Lazuardiakmal
0 comments:
Post a Comment