Friday 18 October 2013

Pada Akhirnya (Ini kayak puisi jadi mbacanya lo dramatisir aja)



Pada Akhirnya



Dimulai dari satu
Satu hal yang tak kuketahui mengapa
Tak peduli seberapa keras kau mencoba
Menyimpannya dalam pikiranku, aku membuat sajak ini
Untuk menjelaskan waktu

Semua aku tau,
Waktu adalah hal yang berharga
Waktu bergerak seperti Pendulum
Waktu menghitung akhir dari sebuah hari
Jam selalu berdetik

Ini sangat tak nyata
Tidakkah kau melihat kebawah
Melihat waktu keluar dari jendela
Mencoba menahannya tapi ku tak tau
Membuang semuanya,
Hanya untuk melihatmu Pergi

Aku menyimpan semuanya di dalam pikiranku yang menggilakanku Sebagaimana aku mencoba keras untuk semua ini
Itu semua hancur dan itu tak berarti
Bahwa pada akhirnya aku menjadi sebuah kenangan yang harus dilupakan,
Dan sajak ini mengingatkanku bahwa

Aku telah mencoba sangat keras
Dan sejauh ini hampir kucapai
Tapi pada akhirnya
Tidak dipedulikan

Sekarang kujatuh kedalam jurang yang paling dalam
Untuk menghilangkanmu dari pikiranku
Tapi pada akhirnya
Tidak dipedulikan

Satu hal yang tak kuketahui
Tertipu sesaat tapi ku tak menyadari
Menyimpan segalanya dipikiranku,
Dan kubuat sajak ini
Untuk mengingatkanku akan,
Aku telah berusaha keras

Dari kejauhan kau mengejekku
Berpura pura seperti aku adalah bagian dari mainanmu
Mengingatkanku terlalu berbaik hati padamu
Aku terkejut di saat aku tlah berusaha keras,
Tapi pada akhrinya
Tidak dipedulikan



Salam penyesalan
@Lazuardiakmal

0 comments:

Post a Comment